Polemik Dapodikdas

Polemik dapodikdas

Mulai tahun 2013 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan meluncurkan aplikasi yang bertujuan untuk proses pendataan sekolah yang bernama Aplikasi Dapodik 2013. Aplikasi Dapodik yang diluncurkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini adalah pendataan yang berbasis web.  Hal ini bertujuan untuk memberi gambaran nyata tentang kondisi pendidikan di Indonesia. Sehinnga phak - pihak yang terkait dengan pendidikan bisa instropeksi diri untuk melakukan perbaikan - perbaikan yang bermuara pada kemajuan dunia pendidikan.

Tujuan dapodikdas

Tujuan awal diluncurkan aplikasi dapodikdas 2013 ini adalah untuk menyempurnakan aplikasi sebelumnya. Tetapi kenyataanya malah justru banya menambah masalah yang ditimbulkan.

Setelah sekian lama aplikasi ini berjalan , ternyata banyak sekali permasalahan yang ditimbul dari aplikasi ini. Mulai dari susahnya untuk melakukan singkronisasi, sampai dengan kurang proaktifnya server dalam memberi informasi yang berkaitan dengan aplikasi ini kepada operator sekolah. Akibatnya operator sekolah seperti bekerja secara otodikak (* mencari sendiri alternatif penyelesaian permasalahan ).

Tindakan yang tepat

Hal ini membuat frustasi para operator sekolah, sebagai akibat tekanan dari pihak server yang menuntut secepatnya data masuk dengan valid, juga tekanan dari masing - masing PTK yang ingin kevalidan data diri mereka dengan alasan demi lancarnya aneka tunjangan yang akan diterimanya.

Dengan permasalahan yang timbul di atas seyogyanya pihak - pihak terkait untuk segera mengambil tindakan yang tepat demi lancarnya proses pendataan ini.