Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Sudah Punya Kurikulum
Kurikulum anak berkebutuhan khusus
Pemerintah serius merancang kurikulum khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus ( ABK ) atau difabel. Ditargetkan pada Maret 2014 kurikulum tersebut telah seleasi dibuat sehingga penerapanya bisa dilakukan di tahun 2014 ini.
Kurikulum untuk anak difabel ini tetap mengacu pada Kurikulum 2013, sehingga diharapkan anak - anak difabel mulai dari tingkat Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama ( SMP ), dan Sekolah Menengah Atas ( SMA ) dapat mengenyam pendidikan yang sama dengan pelajar lainya.
Komponen kurikulum disiapkan mulai dari materi inti, kompetensi dasar, dan silabus.Untuk penyusunan buku teks pelajaran akan melibatkan guru, kepala sekolah , dan sejumlah pakar pendidikan
Kurikulum tersebut akan diperuntukan ABK dengan lima jenis ketunaan , yairu tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, dana utisme. Kekhususanya melekat pada masing -masing ketunaan seperti tuna netra dalam hal membaca, maka kurikulumnya mengacu pada pembelajaran melalui huruf braile.
Pendidikan Inklisif
Dengan adanya kurikulum ini para anak difabel dapat bersekolah di manapun sesuai dengan kemampuanya. Termasuk diantaranya di sekolah reguler dengan pendidikan inklusifnya. Dimana tenaga pengajar di sekolah tersebut sudah disiapkan dan dibantu dengan buku panduan yang disiapkan oleh pemerintah
0 Coment:
Posting Komentar